KOLABORASI INSPIRATIF MAHASISWA KKN UIN ANTASARI DENGAN DP3A TANAH LAUT MELALUI SOSIALISASI PELITA REMAJA
Berita oleh :
Bayu Nugraha & Siti Nazila Rahma
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tahap 1 UIN Antasari Banjarmasin Desa Kandangan Lama berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tanah Laut dalam menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi PELITA REMAJA: Edukasi Pencegahan Pelecehan Seksual dan Pernikahan Dini. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 02 Oktober 2025 yang bertempat di MTsS Darul Ilmi dan diikuti oleh seluruh siswa serta dewan guru.

Maraknya kasus kekerasan terhadap anak, baik secara verbal, fisik, maupun seksual, dan meningkatnya bullying serta pernikahan usia dini, kini menjadi persoalan serius yang memerlukan perhatian bersama. Situasi ini menegaskan pentingnya memberikan edukasi dan pendampingan kepada remaja agar mereka mampu mengenali berbagai bentuk kekerasan, berani berbicara ketika menjadi korban, dan menolak segala tindakan yang dapat membahayakan diri maupun masa depan mereka. Sebagai langkah pencegahan, mahasiswa KKN UIN Antasari Banjarmasin bersama DP3AP2KB Tanah Laut berinisiatif menyelenggarakan kegiatan edukatif ini untuk menumbuhkan kesadaran, rasa saling menghargai, serta pemahaman tentang pentingnya menjaga diri dan merencanakan masa depan dengan bijak.
Ketua KKN Desa Kandangan Lama, Bayu Nugraha, mahasiswa jurusan bimbingan dan penyuluhan islam sekaligus penanggung jawab sosialisasi menyampaikan tujuan kegiatan ini ialah untuk memberikan wawasan kepada generasi muda akan pentingnya menjaga diri dan menolak segala bentuk kekerasan seksual. “Kami berharap remaja di Desa Kandangan Lama semakin berani melindungi diri, menolak pelecehan, serta lebih memahami risiko pernikahan dini. Edukasi seperti ini penting agar mereka bisa merencanakan masa depan yang lebih baik,” harapnya.

Sementara itu, perwakilan dari DP3A Tanah Laut, Ibu Rosyida Anggraini Am. Keb., menegaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang mau berkolaborasi. “Kami sangat berterima kasih atas adanya kerjasama ini.

Kegiatan sosialisasi seperti ini sejalan dengan misi DP3A dalam melindungi anak dan remaja dari kekerasan serta pernikahan usia dini. Harapannya semoga masyarakat bisa lebih terbuka dan generasi muda lebih berdaya dalam menjaga masa depannya,” ungkapnya. Dengan adanya kegiatan kolaboratif ini, diharapkan masyarakat Desa Kandangan Lama semakin sadar akan bahaya pelecehan seksual dan pernikahan dini. Pemerintah desa, pihak sekolah, DP3A, serta mahasiswa KKN berkomitmen untuk terus mendorong gerakan edukasi berkelanjutan, sehingga anak-anak dan remaja dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, terlindungi, dan penuh dukungan.